Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Cerpen: Gara-Gara Membuang Sampah Sembarangan

Gara-Gara Membuang Sampah Sembarangan Karya: Febrianiko Satria John sedang asyik bermain game online di warnet. Dia memang sering main ke warnet, biasanya ia bermain Lost Saga 2,Pont Blank dan berbagai game online lainnya. Kalau sudah bosan bermain game online biasanya dia bermain facebook, itupun dilakukan sewaktu waktu paketnya mau habis. Ketika sedang asyik menggoda cewek di facebook, HPnya berdering karena ditelepon kakaknya yaitu Rama. “John kau ada dimana?.” Tanya Rama. “Lagi diwarnet kak. Ngapain sih sibuk ganggu melulu. Aku lagi main!.” “Kau nih kenapa main ke warnet lagi?. Katanya dari rumah mau belajar kelompok kok malah jadi ke warnet?.” “Malas kak sewaktu John ke rumah teman John ternyata bapaknya galak kak.” “Jangan bohong deh! Kemarin teman kamu sendiri yang bilang kalau kamu sendiri yang tidak datang. sewaktu kakak ke rumahnya ternyata Bapaknya baik.” Jelas Rama. “Sial kenapa kaka kesana?.” Tanya John derngan suara kecil. John jadi bingung karena ke

Reality Story 2: Pengagum Rahasia (versi blog)

Ini adalah cerpen versi blog yang telah saya retouch dan sudah mengalami beberapa perubahan sehingga ada beberapa bagian yang tidak sama dengan cerpen Pengagum Rahasia versi Koran Jambi Ekspres. Reality Story 2: Pengagum Rahasia karya Febrianiko Satria Pada siang hari sepulang sekolah. Rio pergi menuju Pangkalan Ojek yang terletak tidak jauh dari sekolahnya. Disini ia duduk lalu bermain HP sambil sambil makan gorengan yang barusaja ia beli. Seperti biasanya ia bermain Twitter lalu melihat pemberitahuan, mengucapkan selamat ulang tahun,melihat J-Rocks dan L’Arc~en~Ciel selanjutnya melihat tweet seseorang yang ia suka. Sebenarnya ia sangat menyukai anak perempuan itu yang tidak lain adalah teman sekelasnya. Namun ia tidak berani mengatakan hal itu. Setiap hari ia melihat tweetnya dan menuliskan tweet mengenai kegiatannya dan perasaanya tanpa menuliskan siapa nama anak perempuan itu. Pernah suatu hari. Rena teman sekelasnya melihat tweetnya dan berkata pada teman-temanny