Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Puisi: Sepasang Mata Itu

SEPASANG MATA ITU (dari Rio untuk Silda dalam Cerpen Pengagum Rahasia ) karya: Febrianiko Satria Sepasang mata itu diam saja Menatapku perlahan tatapan itu kosong tanpa makna Tiba-tiba rasa itu muncul saja Menyusur diantara anggota tubuh Kenangan itu muncul mencuat Diantara sepasang mata itu Aku tidak tersipu lagi namun rasa itu kembali Diantara kilauan mata itu Rasa itu kembali Dan tidak bisa kubalik Jambi, 29 September 2012

Puisi: Dengarkanlah Hatimu dan Lihatlah Apa Yang Telah Kau Lakukan

Dengarkanlah Hatimu dan Lihatlah Apa Yang Telah Kau Lakukan (untuk negara yang memerangi agama Allah) karya: NX7 Kubaca koran hari ini Sebuah penipuan dan penghinaan telah terjadi hari ini Ku mantapkan hati Menyalakan tekad dan keberanian Walau ku diawasi sejuta mata-mata  Ku mantapkan diriku untuk berteriak sekeras-kerasnya: "Apa yang telah kau pikirkan!!! Memecah persatuan umat manusia Apa yang kau lakukan!!! Memerangi Agama yang di Ridhoi Allah? Berani-beraninya kau! Akan kucabik-cabik dirimu Kutikam jantungmu! Kubakar mayatmu! Lalu abunya akan kupamerkan dimuka umum!" Apakah ini tentang pacarmu -ini semua demi kekasih?- Dimana hatimu? Apakah sudah tertutup oleh otak dan akal kotormu? Dimana hati bersih dan sucimu? Ku tanya dimana? Dimana? dan Dimana? Sedang kau masih menatap kekuasaanmu Atau kau justru akan mencariku ,membunuhku lalu membakarku? Jika kau punya hati maka dengarkanlah hatimu! Dan bukalah matamu!