Puisi Rantai Akar Udara

RANTAI, AKAR, UDARA
karya: Febrianiko Satria

Layaknya rantai
Kita saling terikat satu sama lain
Terikat dalam rasa yang sama
Sukma kita saling berkoneksi satu dan yang lain

Layaknya akar
Kita saling menguatkan
Menguatkan segala duka
Yang menggerogoti dada
Menguatkan segala suka
Yang membebaskan jiwa

Layaknya udara
Kita saling memberi nafas
Kuhembuskan hayat dari lidahku ke lidahmu
Agar tercipta kesegaran dalam jiwamu
Hingga kau bangkit dari keterpurukanmu

Layaknya bambu
Kita bersama tumbuh tinggi
Mencakar bintang-bintang di cakrawala
Merongrong sejuta rintihan awan
Menaruh mentari kembali ke pangkuan cakrawala

Layaknya akar, rantai, udara dan bambu
Kita  goreskan sejuta lukisan dalam angan
Mencoret sejuta asa dalam angan-angan
Kita catatkan pelangi indah
Menghiasi suramnya nusantara

*Febrianiko Satria lahir di bulan Valentine yang sangat romantis jadi sudah pasti orangnya romantis. Hobi baca dan menghayal. Bercita-cita wisuda secepatnya dan berkeliling Indonesia. Saat ini masih aktif sebagai mahasiswa tua UNJA FKIP Bahasa dan Sastra Indonesia. Aktif juga berorganisasi sebagai Ketua di Komunitas Berani Menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RS4: Mencontek Di Sekolah (drama)

Naskah drama: Kasih Ibu

Cerpen: Mengejar Cinta Seorang Cowok