Cerpen Kabut Mimpi
KABUT MIMPI oleh: Febrianiko Satria Aku mencoba membuka mataku perlahan-lahan. Kulihat aku berada di sebuah ruangan entah dimana. Aku menguap, kucoba untuk mulai duduk. Entah berapa lama aku tertidur dalam ruangan ini. Di sebelahku, ada enam orang pria yang juga tertidur. Aku benar-benar tidak ingat kenapa sampai aku tertidur disini. Kucoba membangunkan lelaki kurus di sampingku. “Hoy bangun sudah pagi ini,” kataku. Sayangnya lelaki kurus itu tak juga kunjung bangun dari tidur lelapnya. Aku tak patah semangat. Aku lalu iseng mencabuti salah satu helai rambutnya yang keriting.Tiba-tiba dia mengigau sendiri lalu berteriak seperti berorasi ,“Walaupun kau hancurkan mataku. Kata-kataku tetap abadi!” Aku lalu tertawa dengan ucapannya. Bahkan da...