Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

DUA DALAM SATU

Gambar
karya: Febrianiko Satria sumber gambar:  http://puan.co/2018/06/dua-dalam-satu/ Aku membuka mataku perlahan-lahan. Aku lihat ada sebuah sinar terang. Aku mencoba membuka mataku seluruhnya walaupun tu terasa sakit. Perlahan-lahan aku mencoba bangun. Namun aku terkejut, aku tidak mengenal tempat ini. Aku mencoba mengingat kembali kenapa aku sampai ditempat ini. Tidak, aku tidak bisa mengingat apapun. Disebelahku, ada seorang wanita bercadar yang memakai gamis yang cukup panjang berwarna pink dan rok panjang berwarna hitam. Cadarnya yang berwarna hitam   membuatku tidak bisa mengenali siapa wanita itu. Lagipula kenapa juga aku harus berada ditempat ini bersama wanita ini? Pelan-pelan aku mencoba membangunkan wanita itu. Dia menolak manja ketika aku bangunkan. Aku mencoba membangunkannya terus. Tetapi sayangnya wanita itu terlalu terlelap dalam tidurnya. “Daripada aku menunggu dia bangun. Sebaiknya aku mencari bagaimana cara keluar dari ini,” gumamku. Aku lalu mencoba berdiri

LELAKI DAN FOTO YANG MENANGIS

Karya: Febrianiko Satria Foto itu menangis. Ya foto itu benar-benar menangis. Kau bisa melihat foto itu mengeluarkan air mata sejak pertama kali dipajang di dinding itu. Kau tidak percaya? Sekarang cobalah kau pergi ke rumah Pak Karnadi itu dan lihatlah foto seorang perempuan kecil itu menangis. Kau bisa lihat air mata yang keluar dari foto itu bukalah rekayasa editor foto seperti photoshop. Air itu berasal dari pipa yang ditempelkan dibelakang foto itu sehingga mengeluarkan air? Tentu tidak. Dinding yang menjadi tempat gantungan foto itu hanya dinding biasa tanpa pipa atau trik murahan lainnya dibelakangnya. Tapi kejadian foto menangis ini tentu saja hanya beberapa orang saja yang mengetahuinya. Hal ini memang sengaja dirahasiakan. Kalau sudah dirahasiakan tentu memiliki berbagai rahasia aneh dari foto itu. Kami tentu tak ingin Pak Karnadi menjadi terkenal mendadak. Apalagi sampai-sampai foto itu disebarkan secara massif di media sosial. Kami tidak mau ketenangan lingkun