Naskah drama: Kasih Ibu

Naskah Drama ini awalnya dibuat pada tanggal 22 Desember 2011, kami kerjakan bareng menggunakan perantara media jejaring sosial yakni Facebook. Tanpa banyak penjelasan silahkan langsung dilihat naskah dramanya.


KASIH IBU
Karya Febrianiko Satria dan M Budi Setiyawan

Aldo baru saja pulang ke rumahnya. Ia mabuk di rumah temannya.
Aldo: (mabuk) Assalamu alaikum oy mana nih orang di rumah
Ibu: (Bingung) aduh kenapa nak kamu mabuk lagi?
Aldo: (membentak) berisik aku mau ke kamarku
Ibu: astagfirullahal azim Aldo aldo

Sewaktu Aldo mau masuk ke kamarnya Aldi menghadangnya.
Aldi: (menghalanginya di pintu kamar Aldo) kau mabuk lagi Do? Pakai acara membentak Ibu pula. Ingat do surga itu di telapak kaki Ibu. Mamalah yang telah melahirkan kamu dan merawat kamu. Masa kau bentak do?
Aldo: Diam lo Di aku mau masuk ke kamar ku (membanting Aldi) Jangan pernah ganggu aku lagi! (sambil menunjuk ke Aldi)
Aldi: Nauzubillahi min zalik Aldo Aldo. Semoga kau diberi hidayah do
aldo:(sambil membentak) urusin aja diri lo sendiri
terserah gua dong..!
Aldi: iya ya ya
Aldo pun menutup pintu kamarnya dan meninggalkan Aldi yang masih terbaring di lantai.
Ibu:(sambil batuk-batuk) aldo gak boleh begitu, itu dosa..!
Aldo:(keluar dari kamar nya) sudah ah cerewet banget sih lo.

Aldi: nauzubillahi min zalik Aldo-Aldo
Aldo: (memplototi Aldi) Diam lo mau gua hajar lo? Baru segitu aja sudah gx bisa bangun lo eh malah sok-sok'an (tertawa kecil)
Aldi: aldo dia itu kan ibu kamu..!
Aldo:(menantang)emang knapa..?
Aldi: kan sudah aku jelaskan (bangkit dan berdiri) dia sudah melahirkan kamu,merawat kamu dan membiayai hidup kamu Do.
Aldo: banyak sewot lo gua hajar lo (menghajar Aldi)
muka Aldi pun bonyok setelah menerima berbagai pukulan dari Aldo

Aldi: Ok kalu itu mau kau do. Cuma kamu jangan menyesal
Aldo: kenapa?
Aldi: karena suatu hari kau bisa celaka
Aldo: Hari gini masih percaya gituan. Zaman sudah modern. Udah aku mau tidur (menutup pintunya dengan keras)

Matahari pun memancarkan sinarnya. Aldo yang baru bangun langsung mau pergi dengan motornya. Hal ini membuat Ibunya kaget dan langsung menghalangi Aldo
Mama: Mau kemana kamu Do?
Aldo: mau ke rumah temen minggir sana
karena tidak mau minggir Aldo menabrak mamanya. Lalu meninggalkan mamanya.

Setelah sampai dirumah temannya ia langsung berpesta Narkoba di rumah Sandi
Sandi: halo bos. Ni sarapan pagi lo
Aldo: Berapa?
Sandi: biasa 300 ribu
Aldo: Thanks bro ini duitnya (mengambil opium).
Lalu mereka pesta narkoba.

Keesokan harinya Aldo mau menggunakan Narkoba. Karena tidak ada uang ia mencuri motor tetangganya.

Tiba-tiba ia ketahuan oleh pemiliknya lalu sang pemilik mengejar Aldo.
Karena tidak mampu mengejar laju motor yang ia gunakan. Tetangganya ini mengadukan perbuatan Aldo ke polisi.
Tetangga: Pagi pak motor saya dicuri oleh seseorang bernama Aldo.
Polisi: boleh sebutkan ciri-cirinya.
Tetangga: Rambut keribo,berbadan besar,memiliki tato kuda di tangannya,menggunakan baju kaos Merah,dan menggunakan celana jeans pensil berwarna hitam.
Polisi: Baik pak kami sudah mencatat ciri2nya. Sekarang dia dimana?
Tetangga: Dia kabur membawa motor saya.
Polisi: Boleh sebutkan nomor pelat motornya
Tetangga: BH 4451 ZZ
Polisi: Terima kasih pak kami akan mencari Aldo.

Sejak saat itu Aldo buron dan kini ia melarikan diri keluar kota

Setelah ia sampai di Desa setempat ia menelpon temannya yang seorang pengedar narkoba bernama Apis dan Sandi.
Aldo: hay sob. Gua ada di desa maju makmur pas depan gerbangnya tolong kau antar sabu2 sekarang ya?."
Apis:"Berapa sob?
Aldo: dua kilo sob.
Apis:(terkejut) memangnya buat apa 2 kilo
Aldo: sudah jangan banyak ngomong lo sekarang lo antar. Ada motor keren untuk lo kalau mau nukar tu barang dengan motor ini (menepuk jok motor)
Apis: Ok sob bentar lagi aku datang.

Setelah menelpon Apis rupanya ada kepala desa yang mendengar Aldo yang menelpon Apis. Kepala desa langsung menelpon polisi
Kades: halo pak di desa saya Maju Makmur ada seorang yang katanya dia memesan narkoba
Polisi: Baik pak kami segera ke lokasi.
Apis datang ke desa Maju Makmur membawa temannya Sandi menggunakan mobil. Mereka sudah mempersiapkan sabu2 seberat 2 kg.
Apis: Ini sob barang lo (menyerahkan sabu2)
Aldo: Ambil nih (melemparkan kunci motor) Thanks sob
Apis: sama2.

Tiba2 polisi datang dan mengepung mereka
Polisi 1: Angkat tangan
Apis dan Sandi: (mengangkat tangan) lo bawa polisi ya Do? Kami gak bawa polisi do kami cuma bawa barang lo Do.
Aldo: gua gak bawa polisi
Polisi2,3 dan 4: (memborgol mereka) Ikut kami sekarang
Mereka dibawa ke kantor polisi.

Mereka terbukti bersalah dan di hukum penjara sesuai keputusan pengadilan. Tetapi keluarga Aldo tidak tahu bahwa Aldo ditahan karena memiliki dan memakai narkoba serta mencuri motor tetangganya.



Sementara itu Mama Aldo masih bingung dengan keberadaan Aldo. mama Aldo terlihat lesu di rumahnya memikirkan nasib anaknya.
Ibu: (duduk an berkata pelan) Aduh Aldo dimana kamu nak?
Aldi yang melihat Mamanya cemas langsung menghibur Mamanya.
Aldi: (duduk disamping Mama) Kenapa Ma?
Ibu: Begini nak. Mama bingung Aldo sekarang ada dimana.
Aldi: Sabar ya Ma.
Ibu: Mudah-mudahan Aldo tidak apa-apa ya nak.
Aldi: Ya ma.


Setelah 1 bulan di penjara teman satu selnya mengajukan penawaran menarik dengan Aldo. (Action: Tejo dan Aldo ngomong berbisik)
Tejo: gua ada penawaran untuk lo. Gajinya gede dan lo bisa bebas dari sini. Tapi lo harus kerja.
Aldo: kerja apa?
Tejo: Kamu ngantar heroin ke Australia. Mau gak? Tenang aja nanti aku kasih peta untuk keluar dari LAPAS ini.
Aldo: Mau kerjanya kapan?
Tejo: setelah anak buah ku datang.

Polisi datang dan membawa Tejo keluar dari selnya karena dia dijenguk seseorng. Polisi tidak tahu kalau yang menjenguknya adalah anak buahnya.

Setelah sampai anak buah Tejo berbicara padanya. (Action: Tejo dan anak buahnya berbicara pelan)
Anak buah: Bagaimana bos sudah menemukan orangnya?
Tejo: Ya namanya Aldo tunggu ia di bandar jam 9 pagi.
Anak buah: Baik bos.
Anak Buah: Penjaga kami sudah selesai bawa orang ini ke selnya.
Penjaga: Baik pak

Setelah sampai di sel Tejo langsung menyerahkan peta kepada Aldo.
Tejo : (menyerahkan Peta) Ambil ini ikuti petanya. lakukan nanti malam. Setelah kau keluar temui anak buahku di bandara jam 9 pagi.
Aldo: Baik akan kulakukan.

Pada jam sepuluh malam malam Aldo berusaha untuk kabur dari Lapas sesuai petunjuk di peta. Setelah lolos ia berusaha pergi jauh dari Lapas.
Pada jam 9 pagi Aldo menemui anak buah Tejo di bandara yang sudah menunggunya.
Anak Buah: Kamu yang namanya Aldo.
Aldo: Ya
Anak Buah: Ini koper kamu,ini tiket kamu,ini paspor,ini visa kamu, dan ini uang mukanya. Barangnya ada di dalam koper.
Aldo: Terima kasih

Aldo langsung masuk ke dalam bandara,memasuki pos pemeriksaan tanpa terdeteksi dan menunggu pesawat di ruang tunggu. Setelah pesawat datang ia terbang ke Australia.

Dirumah Aldo, Ibu menjadi semakin gelisah karena tidak mendapat kabar apapun dari Aldo. Setiap  selesai shalat sang Ibu berdo'a agar anaknya bisa kembali ke jalan yang benar dan meninggalkan semua aktivitas kelam ankanya.


Setelah ia sampai di Sydney, Australia. Aldo mengambil kopernya dan langsung pergi ke pos pemeriksaan. Ia sempat tegang ketika di dekat pos pemeriksaan.

Aldo: (berkata dalam hati) Tenang-tenang do.

Setelah sampai di pos pemeriksaan. Para petugas menyambutnya.
Petugas : Welcome to Australia, Sir. Please Enter suitcase
Aldo: Yes. Sure

Koper masuk ke mesin pemindaian. Tiba-tiba mesin pemindaian itu berhenti. Ternyata petugas mencurigai adanya tas didalam koper tersebut. Setelah koper itu kelua. Petugas langsung memeriksa koper dan menemukan tas. setelah dibuka ternyata berisi dua bungkus Heroin.
Petugas: Come with us,sir
Aldo: all right.

Mereka membawa aldo ke suatu ruangan dan mengintrogasinya. Ternyata ia tertangkap telah membawa Heroin di dalam kopernya.

Aldo ditahan di LAPAS di Sydney dengan hukuman 50 tahun penjara.

Berita tentang penangkapan Aldo muncul menjadi Headline di berbagai saluran televisi dan. Aldi yang menonton televisi bersama Ibunya langsung kaget dengan hal itu.
Ibu: (terkejut) Apa Aldo ditangkap karena membawa Heroin ke Australia? (menangis)
Aldi: (memeluk Ibunya) Sabar bu. Kita tunggu informasi dari pemerintah kenapa Aldo bisa sampai ditangkap.

Pihak keimigrasian akhirnya menemui keluarga Aldo dan menjelaskan kepada keluarga Aldo bahwa Aldo menjadi kurir dan menyelundupkan narkoba ke Australia. Pihak kepolisian juga mendatangi keluarga Aldo terkait masalah yang Aldo hadapi ketika masih di Indonesia.

Suatu hari ia dijenguk oleh kedubes Indonesia.
Kedubes: Bapak Aldo tenang saja keluarga bapak telah mengetahui keberadaan bapak. Mereka mengetahui lewat televisi. Sekarang mereka telah memaafkan bapak.
Aldo: (syok,menangis dan menyesali perbuatannya) Apa yang telah aku lakukan?. Oh mama maafkan aku.
Kedubes: (menenangkan) sabar ya pak.

Setelah aldo ditahan selama 30 tahun, kemudian ia dipindahkan ke Lapas di Indonesia untuk menjalani sisa hukumannya selama 10 tahun.

Ketika Ia bebas Ia bertemu keluarganya. Ibunya masih hidup dan tampak tua.
aldo: (menangis) maafin aku ya aldi
Aldi: Ya aku sudah memaafkan mu
Aldo: (berlutut lalu menangis) Maafkan aku bu. maafkan semua kesalahan aku ma.
Ibu : Ya Ibu Ikhlas memaafkan kamu nak. Lain kali jangan di ulangi lagi ya.
Aldo: Ya ma Aldo janji (memeluk mamanya)

Mereka semua lalu berpelukan karena berbahagia melihat Aldo telah bebas dan kembali ke jalan yang benar.

Setelah kejadian itu aldo berubah menjadi seseorang yang baik dan mematuhi perintah mamanya.


TAMAT

Jambi, 22 Desember 2011
Terakhir Diperbarui: 22 Desember 2012

Thanks untuk Allah swt,Ibu-ibu para penulis, teman saya Riyan Hendrawan yang telah menginspirasi konsep kerjanya, Zukniati yang telah membantu proses publikasi dan semua yang telah membaca naskah drama ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RS4: Mencontek Di Sekolah (drama)

Cerpen: Mengejar Cinta Seorang Cowok