UJIAN APES

Selamat membaca cerpen saya!

UJIAN APES

Hari ini ujian disekolah. Aldi yang biasa bangun siang, kali ini tidak terlambat. Maklum aja kini ia masuk pukul 10.00 WIB. Sekarang ia baru saja bangun

           

            “Waah hari yang cerah untuk melahap soal.” kata Aldi sambil mengucek-ngucek matanya.

Tiba-tiba Mama Aldi datang membawa ember berisi air lalu disiram ke muka aldi yang masih ngantuk. Byur Aldi langsung basah kuyup.

            “Aduh ma Aldi udah bangun.Kok pakai acara siram-siram segala.” Tanya Aldi yang gelagapan

            “Habis mama sudah bangunin kamu sejak jam 5 tadi. Karena kesabaran mama sudah habis ya udah mama siram aja kamu.” Ujar Mama Aldi yang tertawa melihat anaknya.

            “Ma hari ini Aldi masuk jam 10 jadi gak apa-apa kan bangun siang?.” Tanya Aldi

            “Sekali tidak boleh bangun siang sampai kapanpun mama akan melarangmu bangun siang.” Kata Mama aldi yang mulai marah

            “ Ya udahlah ma Aldi maumandi dulu.”

Aldi pun langsung mengambil handuk lalu pergi mandi.

Setelah siap-siap dan sarapan Aldi pergi kesekolah dengan motor Het Coolednya.

Setelah sampai disekolah ia pun langsung disambut dengan geng motor klasiknya.

“Pagi bro.” sapa Aldi pada teman-temanya

            “Pagi juga di.” Jawab teman-temannya serempak

            “Eh ngomong-ngomong ujian apa hari ini?.”Tanya Aldi

            “B.Inggris dan MTK. Eh lo bawa pensil kagak?.” Tanya salah satu teman-temannya

            “Ya ini pensil Multatuli gua namanya mirp kan dengan pena EE Douwes Dekker .” Pamer Aldi

            “Mirip sih mirip tetapi tipe apa pensilmu?.” Tanya Sandi

            ‘”HB.”

            “Eh kita pakai pensil 2B bukan HB kita kan mau ujian bukan mau gambar.” Jelas Mega yang mucul secara tiba-tiba.

            “Pinjam pensilmu dong?.” Pinta Aldi

            “Masih jaman ya minjam. Beli!.” Terang Mega

            “Ih pelit amat lo Meg. Pinjam pensilmu Yu.” Pinta Aldi

            “Nih Awas jangan sampai hilang lagi.”

            “Ya tenang saja.”

Tiba-tiba Rizky datang lalu memamerkan pensil barunya.”

            “Liat pensil aku 2B warnanya hijau putih.” Pamer Rizky

            “Ah pensil 2B palsu aja kau pamer.”Kata Bayu

            “Coba liat pensil kau?.” Tantang Rizky

            “Ni.” Balsa Bayu smabil menunjukkan pensil berwarna birunya.

            “Ya warna biru kuno.”Ejek Rizky

            “Daripada pensil kau palsu.” Balas Bayu

            “Masih keren pensil aku daripada pensil kalianwarnanya hitam.” Kata Aldi yang ikut-ikutan pamer pensil

            “Pensil saja minjam mau dipamer lagi parah anak satu ini.” Ejek Mega

Mereka akhirnya sibuk memamerkan pensilnya masing-masing.

Tiba-tiba bel berbunyi pertanda semua peserta ujian masuk keruangannya. Semua siswa masuk keruangannya masing-masing.

Sewaktu ujian diam-diam Afis dan Faris menukarkan kartu Ujian mereka. Ternyata dibalik kartu ujian mereka ada kunci jawaban. Hal ini dilihat oleh Mr Riff dan membuat Mr Riff marah.

            “Kalian sudah pintar ya sudah berani menipu bapak! Kartu ujian kalian Bapak tahan. Yang lain kalau kalian meniru dua anak ini Bapak akan mengambil kartu Ujian kalia. Kalian paham!.”

            “Paham pak.”Jawab anak-anak serempak.

Tiba-tiba Aldi sesak kencing lalu permisi buang air kecil di WC.

            “Pak permisi.”Katanya sambil menunjuk tangan lalu berlari menuju WC.

            “Mau kemana kamu?.” Tanya Mr Riff

            “Mau ke WC saya mau kencing.” Teriaknya dari kejauhan.

Ketika Aldi pulang dari WC ia terkejut ternyata ada cewek duduk dibangkunya.

“Eh kau. Kenapa kau duduk di bangkuku?.” TanyaAldi

            “Kenapa Di.”’Tanya Rina yang bingung kenapa Aldi masuk keruangannya

            “Oy ruang kau disebelah bukan disini!.” Teriak salah satu siswa.

            “Hahaha aldi nyasar.” ejek murid-murid sambil tertawa

Karena malu ia langsung kembali ke ruangannya

Setelah ia duduk di bangkunya ia lansung ditanya sama teman seruangannya.

            “Kenapa Di kamu nyasar ya?.” Tanya sandi

            “Iya.” Jawab Aldi pasrah

            “Hahahaha baru sehari Ujian sudah nyasar. Parah.” Ejek salah satu murid

            “Hahahaha Aldi-Aldi.” Ejek siswa-siswa sambil tertawa.

Setelah Ujian Aldi memikirkan semua yang terjadi. Bayangkan saja betapa malunya dia karena sempat ditertawakan oleh gadis pujaannya di ruang dimana ia nyasar.

            “Ah malu-maluin  aku ini sampai-sampai aku ditertawakan dia.” Ucapnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

“Oy Al melamun terus pulang yuk?.” ajak Maman yang muncul secara tiba-tiba.

            “Ayo.” Jawab Aldi yang mulai semangat dan sudah melupakan masalahnya.

Aldi dan maman pulang ke rumahnya masing-masing dengan menggunakan angkot.